Oleh: Tim Redaksi Inspiry Indonesia

Jakarta, 22 November 2025— Di tengah hiruk pikuk perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) DKI Jakarta 2025 yang meriah di Hotel Sahid Sudirman Jakarta, sebuah titik fokus menarik perhatian banyak pihak: Booth B10 - PT Inspiry Indonesia Konsultan. Berbeda dari stan pameran lainnya, booth ini menonjol bukan karena megahnya, melainkan karena esensi yang ditawarkannya: Strategi, Data, dan Arah. Kehadiran Inspiry Indonesia menjadi oase bagi para pemangku kepentingan yang mencari jawaban di tengah lanskap regulasi kesehatan yang terus bergeser. 

Pengunjung dari berbagai latar belakang memadati booth ini. Mulai dari direktur rumah sakit, pelaku industri alat kesehatan, mahasiswa, hingga investor healthcare, mereka semua memiliki satu tujuan: memahami dan menavigasi perubahan. Mereka tidak hanya datang untuk melihat, tetapi untuk bertanya, berdiskusi, dan mencatat setiap wawasan yang dibagikan. Atmosfer interaktif ini menciptakan ikatan yang kuat, bahkan sebagian pengunjung rela mengantre demi mendapatkan sesi konsultasi. 

 Peta Strategi yang Menjawab Keresahan

 Dinding utama booth dihiasi infografik besar berjudul “Dampak Fiskal Regulasi terhadap Industri MedTech Indonesia.” Visual ini bukan sekadar pajangan, melainkan sebuah peta komprehensif yang menjelaskan bagaimana regulasi baru secara fundamental mengubah cara rumah sakit dalam membeli, memilih, dan membayar alat kesehatan. Perubahan ini berdampak langsung pada manufaktur dan distributor alat kesehatan. Banyak pengunjung menyebutnya sebagai “peta navigasi” esensial untuk menghadapi “badai regulasi” yang sedang berlangsung. 

Konsultasi Cepat, Jawaban Tepat

Inspiry Indonesia secara proaktif membuka sesi konsultasi langsung secara gratis, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mendapatkan pencerahan instan. Topik yang dibahas sangat beragam dan relevan dengan kebutuhan industri, meliputi perizinan seperti Izin Distribusi Alat Kesehatan (IDAK), Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB), Cara Produksi Alat Kesehatan yang Baik (CPAKB), hingga prosedur perizinan usaha klinik dan rumah sakit. Selain itu, konsultasi juga mencakup product license seperti Izin Edar Produk Alkes Luar Negeri (AKL) dan Dalam Negeri (AKD), sertifikasi TKDN dan Halal, serta integrasi sistem manajemen mutu ISO (ISO9001:2015, ISO14001:2015, ISO45001:2018, ISO27001:2015, ISO/IEC 27001:2022). Tim Inspiry juga mendengarkan dengan seksama kekhawatiran manajemen rumah sakit mengenai simulasi tarif iDRG, kesiapan implementasi KRIS, dan strategi untuk meningkatkan kelas rumah sakit melalui KRBC. 

Tiga Pilar Regulasi, Satu Dampak Fiskal Besar

Regulasi KRIS (Kelas Rawat Inap Standar), iDRG (Indonesian Diagnosis Related Groups), dan KRBC (Klasifikasi Rumah Sakit Berbasis Kompetensi) bukan sekadar jargon kebijakan. Ketiganya merupakan pilar utama yang mendorong efisiensi dan standardisasi dalam sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Namun, di balik tujuan mulianya, implementasi ketiganya membawa implikasi fiskal yang signifikan, terutama bagi rumah sakit dan pelaku industri alat kesehatan. Dampak ini menuntut adaptasi strategis dari semua pihak yang terlibat. 

Outlook Industri MedTech, IVD, dan BMHP Indonesia: Siap atau Tertinggal?

Pasar MedTech Indonesia diproyeksikan mencapai US$2.65 miliar pada 2025, dan diperkirakan akan tumbuh signifikan hingga USD 6.5 miliar pada 2026. Berikut adalah gambaran lebih detail untuk setiap segmen:

• Durable MedTech: Lonjakan permintaan alat modal seperti CT-scan, ventilator, dan tempat tidur ICU akan terus terjadi, didorong oleh KRIS dan KRBC. Selama tahun 2025, terasa sekali terjadi peningkatan permintaan untuk alat kesehatan durable akibat implementasi 12 standar KRIS. Ini mencakup investasi pada tempat tidur standar, sistem HVAC, dan partisi ruang rawat. Namun, model pembelian diprediksi akan bergeser ke leasing dan Kerja Sama Operasional (KSO) untuk meringankan beban capital expenditure (capex) rumah sakit. Pasar alat kesehatan secara keseluruhan diproyeksikan mencapai US$2.26 miliar pada 2025 dan tumbuh dengan CAGR 9.18% menjadi US$3.51 miliar pada 2030 [statista.com](https://www.statista.com/outlook/hmo/medical-technology/medical-devices/indonesia?srsltid=AfmBOoruYBHB32wthHRin1xuuupTkxOMNNBspyph8hsCbBvLPdhqkpMd)

• BMHP: Sistem iDRG mendorong rumah sakit untuk mencari efisiensi biaya semaksimal mungkin, menjadikan e-katalog sebagai arena persaingan harga yang ketat. Akibatnya, margin keuntungan untuk BMHP diperkirakan akan semakin tipis, mendorong konsolidasi supplier di mana pemain besar dengan efisiensi rantai pasok dan kapasitas produksi lokal akan mendominasi. Meskipun volume penjualan tinggi, margin akan sangat tipis. Pasar medical consumables Indonesia diproyeksikan tumbuh pada kisaran 11.19% pada 2025. [6wresearch.com] (https://www.6wresearch.com/industry-report/indonesia-medical-consumables-market-2020-2026)

• IVD (In Vitro Diagnostics): Segmen IVD akan menjadi market driver utama dengan pertumbuhan tercepat, diperkirakan mencapai CAGR 18% hingga 2026. Rumah sakit rujukan akan menjadi pasar kunci untuk diagnostik molekuler, immunoassay, dan sistem laboratorium otomatis. Model pembelian di Rumah Sakit diprediksi juga akan bergeser ke Kerja Sama Operasional (KSO) 

Positioning Inspiry Indonesia: Dari Kepatuhan Regulasi ke Strategi Bisnis 

Sebagai firma konsultan yang berdedikasi pada transformasi sistem kesehatan, Inspiry Indonesia telah memposisikan diri sebagai mitra strategis bagi berbagai pemangku kepentingan. Ini mencakup produsen alat kesehatan global, manufaktur lokal, distributor, serta fasilitas layanan kesehatan seperti rumah sakit dan laboratorium klinik. Inspiry Indonesia menawarkan layanan komprehensif: 

• Regulatory Compliance & Market Access:Membantu pelaku industri memahami dan mematuhi regulasi serta membuka akses pasar ke rumah sakit, termasuk navigasi perizinan produk (AKL/AKD), sertifikasi TKDN, dan Halal. 

• Healthcare Business Advisory: Menyusun strategi pertumbuhan, mengembangkan model bisnis KSO-RS, dan mengoptimalkan portofolio untuk produsen alat kesehatan dan investor melalui studi kelayakan, strategi operasional, dan brand positioning. 

• Healthcare Investment Intelligence: Menyediakan data pasar yang mendalam, analisis fiskal, dan peta peluang investasi di sektor kesehatan Indonesia. 

• Market Entry/Enablement & Licensing Strategy: Menghubungkan merek internasional dengan distributor lokal dan memfasilitasi perjanjian lisensi untuk ekspansi yang berkelanjutan. 

“KRIS, iDRG, dan KRBC bukan akhir dari permainan. Justru ini adalah awal dari ekosistem baru yang lebih sehat dan kompetitif. Bagi pelaku industri alat kesehatan, kuncinya adalah adaptasi cepat, efisiensi rantai pasok, dan inovasi model bisnis. Kami di Inspiry siap menjadi navigator Anda dalam menaklukkan kompleksitas ini.”

 — Apt. Syifa Amrita Sani, S.Farm,

Director of Commercial Partnership & International Relations, Inspiry Indonesia

Dari Booth ke Aksi Nyata

Booth B10 Ballromm Hotel Sahid Sudirman, bukan hanya sekadar tempat pameran HKN Jakarta; ia adalah pusat strategi. Di tengah gelombang regulasi yang terus bergulir, Inspiry Indonesia hadir sebagai navigator yang andal. Dari kepatuhan regulasi, transformasi rumah sakit, hingga investasi alat kesehatan RS — strategi Navigasi Manufaktur Global, Manufaktur Lokal, Distributor Lokal, Inspiry Indonesia berkomitmen membantu Anda menavigasi setiap tantangan dan peluang. 

📩 Ingin tahu bagaimana strategi Anda bisa selaras dengan regulasi baru dan tetap tumbuh di tengah dinamika pasar yang kompetitif? 

Hubungi kami:

🌐 Website:https://www.inspiryconsultant.com

📧 Email:international@inspiry.asia 

📱 WhatsApp:+62 877-6777-1778 

Sumber:

⁽¹⁾

[Inspiry Indonesia – Strategi Menghadapi Badai Fiskal KRIS, iDRG & KRBC](https://www.inspiryconsultant.com/en/blogs/strategi-menghadapi-badai-fiskal-dampak-krisidrg-and-krbc%3A-7-poin-penting-asset-life-cycle-management-%28alcm%29-untuk-rumah-sakit-indonesia)

⁽²⁾

[FEB UI – Case Study: Ketahanan Alat Kesehatan dan Kebijakan Fiskal](https://feb.ui.ac.id/uploads/2025/03/CS-2023-04-Industri-Kesehatan-dan-Kebijakan-Fiskal-Dilema-Ketahanan-Alat-Kesehatan-di-Indonesia_translated.pdf)

[statista.com] (https://www.statista.com/outlook/hmo/medical-technology/indonesia?srsltid=AfmBOoqr3l4L3LzPHKhMGcO-V77MLG3fWSd4yUngGZ3GWGPFrZNTl5Pn) [asianinsiders.com] (https://asianinsiders.com/2024/10/08/growing-indonesian-medical-device-sector/) 

#HKN2025 #InspiryIndonesia #KRIS #iDRG #KRBC #AlatKesehatan #MedTechIndonesia #IVDIndonesia #BMHP #HealthcareTransformation #HospitalStrategy #HealthcareInvestment #HealthPolicyID #DigitalHealthIndonesia #InspiryNavigator #HealthcareOutlook2026