
Blog Detail
Bangun Kemandirian, SAH Minta Stop Impor Obat dan Alat Kesehatan


Bekasi – PT. Sarana Mulya Logistik News – Tegas berorientasi kemandirian bangsa, Anggota Komisi IX DPR RI meminta pemerintah menghentikan ketergantungan impor penyediaan alat kesehatan dari negara lain karena sudah saatnya pemerintah memberikan perhatian serius kepada industri farmasi dan alat kesehatan dalam negeri.
“Saya ingat pesan Pak Prabowo untuk wujudkan kemandirian alat kesehatan dan obat buatan dalam negeri, hal ini agar Indonesia bisa menjadi pemain utama dan tuan rumah di negara sendiri,” jelas Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI tersebut di Jambi (15/3) kemarin.
Lalu, Bapak Beasiswa Jambi ini menjelaskan di tengah pandemi COVID-19, sektor industri farmasi dan alat kesehatan masuk dalam kategori “high demand” dan masyarakat semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan.
Karena itu menurut SAH, jangan sampai geliat kepedulian masyarakat terhadap sektor kesehatan ini justru dinikmati oleh negara lain.
SAH menjelaskan, pada tahun 2021 pemerintah menyiapkan anggaran kesehatan hingga Rp 300 triliun.
“Anggaran dalam APBN 2019 untuk pengadaan alat-alat kesehatan di rumah sakit-rumah sakit pemerintah sekitar Rp 9 triliun. Pada tahun 2020 meningkat menjadi Rp 18 triliun karena pandemi COVID-19,” ujarnya.
SAH menambahkan jika angka tersebut digabungkan dengan anggaran APBD, BUMN, dan swasta total belanja alat-alat kesehatan di Indonesia rerata berkisar Rp50 triliun per-tahun.
Karena itu menurut SAH sangat disayangkan jika anggaran pengadaan Alkes sebesar itu lebih banyak dinikmati oleh produsen Alkes luar negeri.
Sumber : Jamberita.com